Transfer Heboh Masih Berlanjut - Indonesia Basketball

Breaking

LinkWithin

ads header

Tuesday, September 2, 2014

Transfer Heboh Masih Berlanjut



DIBURU: Bintang Hangtuah Adhi Pratama (kiri) dan Ebrahim Enguio Lopez (Aspac) (Foto: Hendra Eka/Jawa Pos)
 
Adhi ke PJ, Aspac Bantah Lepas Biboy
PERPINDAHAN dua bintang senior Faisal Julius Achmad dan Amin Prihantono dari Satria Muda (SM) Britama Jakarta ke Pelita Jaya Energi Mega Persada Jakarta bukan akhir cerita transfer heboh menjelang NBL Indonesia 2014-2015. Sangat banyak gosip yang berkembang yang tinggal menunggu realisasi.

PJ tidak berhenti melakukan transfer. Salah satu yang terpenting adalah menanti kedatangan starter tim nasional Indonesia di SEA Games 2013 yang bermain di Hangtuah Sumsel IM, Adhi Pratama.

Center bertinggi 197 cm tersebut dikabarkan sudah mengikat kontrak selama tiga musim dengan klub milik Syailendra S. Bakrie itu. Sampai saat ini, Adhi memang belum resmi berbaju PJ. Namun, pasca kontraknya habis pada 31 Agustus mendatang, pemain berusia 21 tahun itu diprediksi memulai latihan bersama tim barunya.

Adhi membenarkan kabar tersebut. Apalagi PJ sudah memastikan melepas mantan center timnas Fidyan Dini. ''Intinya sih saya sudah deal dengan PJ. Nilai-nilai yang ditawarkan, saya juga sepakat,'' ucap Adhi ketika dikonfirmasi semalam (25/8).

''Saya berharap prosesnya lancar. Apalagi Hangtuah juga mengizinkan saya untuk pindah ketika kontrak saya habis akhir bulan ini,'' imbuhnya.

Adhi menambahkan, dia memilih PJ bukan semata karena nilai kontrak dan gaji. Hal utama yang menjadi pertimbangan dia adalah dekatnya markas PJ dengan rumahnya. Apalagi PJ mengizinkan Adhi tetap tinggal di rumah dan tidak stay di mes. ''Saya ingin dekat dengan keluarga. Terutama dengan adik-adik saya yang masih kecil,'' ucapnya.

Kalau Adhi sudah resmi bertanda tangan, berarti PJ memenangi kompetisi melawan SM, Aspac Jakarta, CLS Knights Surabaya, Garuda Kukar Bandung, dan Stadium Jakarta. Seluruh tim itu juga menginginkan Adhi.

Pasca hengkangnya Faisal dan Amin, SM juga berburu pemain baru. Salah satunya adalah mengincar pemain naturalisasi Aspac asal Filipina, Ebrahim ''Biboy'' Enguio Lopez. Namun, kabar tersebut langsung dibantah owner Aspac Irawan ''Kim Hong'' Haryono.

''Tidak mungkin saya melepasnya ke SM. Saya ini sudah capek-capek mengontrak, masak mau melepas?'' ucap Kim Hong. Dia juga menampik isu bahwa Biboy sedang galau karena merasa gajinya berada di bawah center Ferdinand Damanik. ''Biasa, kalau tim juara itu, banyak yang bikin isu yang enggak-enggak,'' imbuhnya.

Aspac sudah memastikan mendapat mantan pemain timnas U-18 Kristianto Halim. Center bertinggi lebih dari 200 cm itu diproyeksikan menggantikan Wahyu Widayat Jati dan M. Isman Thoyib yang berhenti bermain basket. Menurut Kim Hong, hampir seluruh tim besar mengincar Kristanto. ''Mungkin pada musim pertama dia butuh adaptasi. Badannya harus ditebalkan dulu supaya siap di profesional,'' lanjutnya.

Pelatih baru PJ A.F. Rinaldo menyatakan sangat puas atas pergerakan manajemen PJ di bursa transfer pemain. Bahkan, manajemen dan owner mendengarkan permintaannya. Yakni, tidak mau menukar center baru asal Satya Wacana Metro LBC Bandung Tri Hartanto dengan bintang SM Rony Gunawan.

Inal -panggilan Rinaldo- mengungkapkan, seandainya dirinya mau mengirim Tri ke SM, hampir dipastikan PJ mendapat Rogun -panggilan Rony Gunawan. ''Saya melihat Tri punya talenta besar. Ketika masih melatih Garuda, saya kadang heran karena Satya Wacana seolah tidak memaksimalkan potensinya,'' ungkapnya. (nur/c5/ang)

Ramai di Papan Atas

Lima tim papan atas NBL Indonesia melakukan sejumlah transaksi penting di bursa transfer menjelang musim 2014-2015. Yang paling aktif mendatangkan pemain sejauh ini adalah Pelita Jaya Energi Mega Persada Jakarta, sedangkan CLS paling banyak melepas pemain.

1. Aspac Jakarta

Masuk: Kristianto Halim (rookie)
Keluar: Wahyu Widayat Jati, M. Isman Thoyib (pensiun)

2. Satria Muda

Masuk: -
Keluar: Faisal J. Achmad, Amin Prihantono (Pelita Jaya)

3. Pelita Jaya

Masuk: Tri Hartanto (Satya Wacana), Faisal J. Achmad, Amin Prihantono (Pelita Jaya)
Keluar: Robert Santo Yunarto, Vittorio Walewangko (dilepas), Daniel Wenas (Garuda), Anggi Arizky (Satria Muda)

4. Garuda Bandung

Masuk: Daniel Wenas (Pelita Jaya)
Keluar: -

5. CLS Knights Surabaya

Masuk: Bima Riski Ardiansyah (Bimasakti), Kaleb Ramot Gemilang (Satya Wacana)
Keluar: Jeffry, Agung Sunarko, Andrie Ekayana, Tony Agus (dilepas), Dian Heryadi (Pacific Surabaya), Wijaya Saputra (Stadium)
Story Provided by Jawa Pos

No comments:

Post a Comment