Duo Pebasket Riau di Timnas U-16
Buah kerja keras dan latihan akhirnya dirasakan Halim Wibisono. Pelatih gaek berusia 65 tahun ini merasa senang dua pemainnya terpilih mengikuti Pelatnas SEABA U-16. Ada dua pebasket asal Dumai, Riau dalam daftar 24 pemain yang diseleksi di GOR Knights, Semarang, 4-5 Juli.
Vincent Devilto (16) dan Felix Janchen (16) adalah dua anak didik Ubi, panggilan akrab Halim Wibisono. Vincent sekarang studi di SMA Santo Tarsisius Dumai. Sedangkan Felix pelajar di SMAN Binsus, Dumai, Riau.
“Kami ini pebasket asal kampung. Namun, senang sekali dua anak kampung ini bisa terpanggil ke tim nasional,” kata Ubi.
Sepanjang seleksi di Semarang, Ubi tak pernah meninggalkan anak didiknya mengikuti seleksi. Matanya tak pernah lepas dari gerakan yang dilakukan Vincent dan Felix.
“Kami bekerja keras agar bisa lolos ke 24 pemain,” ungkap Felix, pria kelahiran Dumai, 24 Januari 1995. Hal senada juga diungkapkan Vincent. “Persaingan sangat keras dan kompetitif. Senang kami bisa melewatinya,” ungkap pria setinggi 189 cm itu.
Apa langkah berikutnya?
“Kami menunggu panggilan untuk berangkat ke Malaysia. Semoga bisa,” tambah Vincent.
Ubi, sang pelatih, hanya mengangguk-anggukkan kepalanya.
“Saya senang jika ada pemain luar Jawa yang bisa bersaing dengan pemain dari Jawa yang memang ketat persaingannya,” kata Ubi.
Menurut Danny Kosasih, pimpro timnas U-16, apa yang dilakukan Ubi patut diteladani. Ia mengabdikan hampir sebagian hidupnya untuk bola basket.
“Ia tak pernah setengah-setengah untuk kemajuan bola basket. Totalitasnya patut diacungi jempol,” kata Danny.
Profisiat atas kerja kerasnya, Ubi.
Vincent Devilto W.
Lahir: Medan, 9 Februari 1995
Tinggi/Berat: 189 cm/84 kg
Posisi: Power forward
Sekolah: SMA St. Tarsisius Dumai, Riau
Klub: Hock Liong Kiong
Felix Janchen
Lahir: Dumai, 24 Januari 1995
Tinggi/Berat: 176 cm/69 kg
Posisi: small forward
Sekolah: SMA Binsus, Dumai, Riau
Klub: Hock Liong Kiong
Teks foto:
Dari kiri: Felix, Ubi, dan Vincent, wakil dari Pulau Sumatra.
Kredit: Eko Widodo/BOLA
No comments:
Post a Comment