Dewi Sri Maryani, Roh Permainan Sumbar

PADANG - Tim basket putri Sumatera Barat (Sumbar) punya asa besar untuk lolos ke PON XVIII di Riau tahun depan. Untuk itu tim besutan Ronni Yannes ini harus tampil trengginas di Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) Sumatera 20-26 Juni ini. Untuk lolos PON, Sumbar harus bisa minimal meraih perunggu di Porwil yang juga sebagai ajang Pra PON ini.

Nama Dewi Sri Maryani, adalah salah satu pemain yang jadi andalan Sumbar untuk mengurai mimpi itu. Anak ketiga dari empat bersaudara ini punya peranan yang begitu sentral dalam tim. Berposisi sebagai center, dia selalu disiplin saat bertahan maupun menyerang. Sadar jadi tumpuan tim pemain bertinggi 169 cm dan berat 54 kg itu begitu tekun berlatih untuk mengasah kemampuannya. Apakah itu dalam mendribel bola, maupun dalam melepaskan  tembakan tiga angka. Tidak hanya itu dia pun mengasah terus teknik memblok serangan lawan. Dia punya motivasi besar dan ingin membuktikan diri bahwa dia memang layak dijadikan gantungan tim. Oleh sebab itu Chayi begitu dia biasa dipanggil, selalu bermain penuh semangat dan tak kenal kata menyerah.
”Dewi salah satu pemain andalan kami. Dia roh bagi permainan tim kami,” ujar pelatih tim putri Sumbar, Ronni Yannes di sela-sela latihan TC (training center) terpadu KONI Sumbar, di GOR Himpunan Bersatu Teguh (HBT), Rabu (15/6) lalu. Meski sarat pujian, cewek kelahiran Lubuksikaping, Kabupaten Pasaman 19 tahun lalu ini tak mau besar kepala. Malah dara berparas manis buah hati pasangan Edi Leo dan Yulinar ini tetap rendah hati dan mengaku perlu banyak lagi berlatih.
”Permainan basket merupakan permainan tim. Jadi bukan kemampuan individu saja yang ditonjolkan. Intinya, agar tim tampil maksimal dan solid di arena, jelas dibutuhkan kerja sama (team work). Dan hal itu harga mati yang harus kami lakukan di Porwil nanti,” ujar alumni SMA 1 Lubuksikaping itu sambil tersenyum. Mampukah Dewi membimbing rekan-rekannya agar bisa bersaing dengan tim yang punya tradisi kuat seperti Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Jambi, Lampung atau tuan rumah Kepulauan Riau yang juga telah mempersiapkan diri? Jawabannya ada di Batam 20-26 Juni ini.(padeks)