Dalam
persiapan mencari bibit berbakat, Dwui Eriano mengatakan bahwa Perbasi
tengah memantau pemain muda yang mempunyai kualitas sebagai proyeksi ke
dalam Timnas basket Indonesia.
“Perbasi sudah mulai mempersiapkan atlet putra dan putri untuk persiapan SEABA U-18 Championship for men and women di Indonesia,” kata Dwui kepada INDOSPORT.
“Ajang ini bisa dijadikan untuk mencari pemain-pemain muda yang bisa kita proyeksikan nantinya untuk Timnas terutama putri,” sambung Dwui Eriano.
Agar mental dan fisik para pemain Timnas basket kian terasah, Perbasi berencana mengirimkan Timnas basket ke beberapa kejuaraan internasional di tahun ini.
“Kejuaraan internasional itu antara lain, 25th FIBA Asia Champions Cup, Kuwait Basketball Association, 5th FIBA Asia Cup, Chinese Basketball Association,” terang Dwui.
“Lalu ada 23rd FIBA Asia U18 Championship, Qatar Basketball Federation, dan 22nd FIBA Asia U18 Championship for Women, Jordan Basketball Federation,” Dwui menambahkan.
Masih dari Dwui, Perbasi juga berencana mengadakan turnamen basket junior untuk para pebasket muda. Dengan ajang tersebut, dia berharap, atlet junior dapat menggantikan senior ke depannya.
“Untuk pembinaan usia dini Perbasi rutin setiap tahunnya melakukan menggelar kejuaraan kelompok umur dari KU-14, KU-15,K-16 dan KU-18,” ungkap Dwui Eriano.
Selain itu, lanjut Dwui, anggaran basket dari Satlak Prima ke Perbasi bisa lebih baik dan tidak tersendat dalam penyalurannya.
Dwui juga menambahkan, dana merupakan hal paling penting untuk melaksanakan beberapa program yang dibuat oleh Perbasi.
“Dana dari Pemerintah jauh dari mencukupi atas pelaksanaan Pelatnas tahun lalu. Namun Perbasi memahami situasi Pemerintah saat ini. Tahun ini kami mengharapkan jauh lebih baik,” harap Dwui.
“Kita melakukan pembinaan mulai dari usia dini sampai senior dengan tujuan mengharumkan nama bangsa Indonesia dipentas internasional melalui olahraga bola basket,” pungkas Dwui Eriano.
“Perbasi sudah mulai mempersiapkan atlet putra dan putri untuk persiapan SEABA U-18 Championship for men and women di Indonesia,” kata Dwui kepada INDOSPORT.
“Ajang ini bisa dijadikan untuk mencari pemain-pemain muda yang bisa kita proyeksikan nantinya untuk Timnas terutama putri,” sambung Dwui Eriano.
Agar mental dan fisik para pemain Timnas basket kian terasah, Perbasi berencana mengirimkan Timnas basket ke beberapa kejuaraan internasional di tahun ini.
“Kejuaraan internasional itu antara lain, 25th FIBA Asia Champions Cup, Kuwait Basketball Association, 5th FIBA Asia Cup, Chinese Basketball Association,” terang Dwui.
“Lalu ada 23rd FIBA Asia U18 Championship, Qatar Basketball Federation, dan 22nd FIBA Asia U18 Championship for Women, Jordan Basketball Federation,” Dwui menambahkan.
Masih dari Dwui, Perbasi juga berencana mengadakan turnamen basket junior untuk para pebasket muda. Dengan ajang tersebut, dia berharap, atlet junior dapat menggantikan senior ke depannya.
“Untuk pembinaan usia dini Perbasi rutin setiap tahunnya melakukan menggelar kejuaraan kelompok umur dari KU-14, KU-15,K-16 dan KU-18,” ungkap Dwui Eriano.
Selain itu, lanjut Dwui, anggaran basket dari Satlak Prima ke Perbasi bisa lebih baik dan tidak tersendat dalam penyalurannya.
Dwui juga menambahkan, dana merupakan hal paling penting untuk melaksanakan beberapa program yang dibuat oleh Perbasi.
“Dana dari Pemerintah jauh dari mencukupi atas pelaksanaan Pelatnas tahun lalu. Namun Perbasi memahami situasi Pemerintah saat ini. Tahun ini kami mengharapkan jauh lebih baik,” harap Dwui.
“Kita melakukan pembinaan mulai dari usia dini sampai senior dengan tujuan mengharumkan nama bangsa Indonesia dipentas internasional melalui olahraga bola basket,” pungkas Dwui Eriano.
Source from www.indosport.com
No comments:
Post a Comment