Alias : Mia
Agama : Islam
Tempat Lahir : Jakarta
Tanggal Lahir : 8
April 1991
Zodiac : Aries
Warga Negara : Indonesia
Ayah : Yusnursyah Alam
Ibu : Emma Rasidi
Ibu : Emma Rasidi
BIOGRAFI
Bermodal kulit mulus dan wajah cantik, kembar dara berdarah
Palembang-Arab itu bak selebritis yang sedang naik daun “terkenal” . Bahkan
penonton yang tak dapat foto bersama terus meneriakkan kedua nama bintang
Kaltim ini. Di tim Kaltim, Lamia bertugas
sebagai guard yang
mengatur ritme permainan dan memberi umpan-umpan. Sementara Tania sebagai forward yang unggul pada tembakan tiga angka. Jika diibaratkan,
keduanya bagai pisau kembar yang mampu memecah-belah konsentrasi musuh. Peran
keduanya pun sangat signifikan dalam setiap pertandingan yang dilakoni Kaltim
di Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII/2012 kemarin. Sebelum membela Kaltim di PON XVII/2008, kembar
kelahiran Jakarta 8 April 1991 (Lamia lahir terlebih dahulu dan Tania menyusul
delapan menit kemudian) itu adalah penggawa utama DKI Jakarta Ibukota . Dua
mahasiswi Universitas Gajah Mada Fakultas Psikologi semester tujuh itu juga
sempat tergabung bersama di tim Indonesia Muda.
Keduanya mengaku telah bermain basket sejak masih kelas dua
Sekolah Dasar (SD) walau pada awalnya lebih sering bermain sepak bola seperti
anak laki-laki. Selain sibuk dengan basket, ternyata keduanya kini juga sedang
disibukkan dengan kegiatan berlatih tarik suara dan menggarap proyek girls band
nya. The Twin-Twin adalah nama grup vocal seni tarik suara “ Girl Band”. Nama
band ini diakui sengaja dipilih karena anggotanya terdiri dari tiga pasangan
kembar identik. ''Kami mewakili ikon si kembar tomboi di girls band kami,”
jelas Tamia Rasidi. Grup yang telah terbentuk sejak
Januari 2012 ini pun telah melakoni rekaman album. “Base camp kita di Jakarta,
tetapi kita berlatih dan ngumpul di Yogyakarta. Doakan saja akan launching
sebentar lagi,” pungkas Lamia Rasidi.
Sayangnya, meski masih ingin terjun di dunia basket, putri
pasangan Yusnursyah Alam dan Emma Rasidi ini terancam tak akan berkecimpung
lagi dengan olahraga yang populer di Amerika Serikat (AS) ini. ''Saya ingin dia
fokus kuliah. Saya ingin sekolahkan dia sampai S2 ke luar negeri Indonesia.
Percuma bergelut di olahraga, banyak carut-marutnya,” ungkap sang ayah
Yusnursyah Alam. Sementara sang ibu kini lebih
mendukung anaknya untuk menjadi selebritis lewat jalur musik “Vocal”. Saat
dikonfirmasi soal keinginan kedua orang tuanya tersebut, Lamia hanya menegaskan
bahwa dirinya masih terikat kontrak dengan tim basket asal Bengawan Solo, Enduro
Sritex Dragon Solo. “Saya cuma ingin fokus saja dulu menyelesaikan kuliah saya.
Ke depannya bagaimana, ya kita lihat saja nanti,” tegas Lamia Rasidi.
Kembar yang mengaku memiliki banyak kesamaan ini menambahkan
jika mereka memiliki ikatan batin sangat kuat satu sama lain nya. Tania bahkan
tak harus melihat posisi Lamia untuk melakukan pasing bola dengan cepat.
Anehnya, dia selalu tepat memberikan umpan tepat kepada kembarannya itu. Tania memaparkan, ikatan itu tak hanya terjadi di dalam
lapangan, tapi juga ketika menjalani kehidupan sehari-hari mereka. Mereka
bahkan masih saja mengenakan pakaian dalam bentuk dan warna yang sama dan
serupa. “Tak ada yang beda, lihat saja. Mulai sepatu, baju, kami sama. Bahkan,
makanan kesukaan juga sama,” tutur Lamia Rasidi. Sekarang dia berlaga di Speedy
NBL Indonesia membela tim Enduro Sritex Dragon Solo.
No comments:
Post a Comment